Modul 7
MEDIA TIGA DEMENSI
Pribadi, Benny A. dan Katrin, Yuni (2008) Buku
Materi Pokok Media Teknologi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Modul 7.
I. Realia, Model, dan Diorama
a. Realia
· Bentuk Realia, jenis medium yang merupakan objek nyata (benda
sebenarnya atau benda asli) dan bisa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan
informasi dan alat bantu belajar, misalnya: koin, speises, tumbuhan, binatang,
mesin, batu alam, dsb. Kesulitan yang timbul, jika realia harus dihadirkan
secara utuh dan hidup. Hal ini tentunya bisa membahayakan. Untuk itu bisa
dilakukan dengan pemotongan bagian realia (misalnya: memotong
bagian dinding mesin agar bagian mekanisme tampak), mengawetkan realia
hidup (misalnya: ular), menampilkan berbagai realia
bersama-sama dengan menambahkan informasi tercetak.
· Kelebihan Realia, dianggap medium yang paling mudah diakses dan
lebih menarik perhatian, mampu merangsang imajinasi, memberikan pengalaman
belajar langsung (dengan menyentuh dan mengamati bagian-bagiannya), dan
pengalaman tentang keindahan.
· Keterbatasan Realia, karena ukurannya bisa terlalu besar, maka untuk
dibawa ke ruangan sangat sulit (lokomotif, buaya, gajah), atau terlalu kecil
(kuman), kadang juga bisa membahayakan (ular, buaya), tidak bisa memberikan
hasil belajar yang sama, dan informasi yang akan disampaian terkadang
tidak sampai kepada audience.
· Seleksi, jika realia sudah rapuh, maka harus dimasukkan ke
dalam kotak pajangan yang tembus pandang; jika realia dianggap sulit dan mahal
didapat, maka perlu diarahkan ke kebun binatang.
b. Model
Model diartikan sebagai benda-benda pengganti yang fungsinya ditujukan
untuk menggantikan benda sebenarnya. Hal ini terjadi, karena adanya
keterbatasan dana, ruang, kesulitan untuk mendapatkan benda sebenarnya. Model
bisa memberikan pengalaman yang nyata atau konkrit.
· Bentuk Model, Model dibuat menyerupai benda aslinya dengan
ukuran yang bisa sama, lebih kecil, atau lebih besar.
· Jenis Model:
· Exact model model yang dibuat persis semua detailnya, kecuali ukurannya.
· Simplified model model yang disederhanakan, hanya menampilkan
bagian-bagian yang penting saja.
· Static model model yang tidak menampilkan bagian-bagian yang
bergerak.
· Working model model yang dapat mengkomunikasikan bagaimana
suatu benda dioperasikan atau difungsikan.
· Cutaway model model yang permukaannya telah dihilangkan atau
dipotong untuk memperlihatkan fungsi, struktur atau proses bagian dalam suatu
benda.
· Transparant model model permukaan luar dibuat dari plastik tembus
pandang dan bagian dalam model tersebut bisa jelas terlihat.
· Cross sectional model model yang bentuk fisiknya berupa
potongan yang memperlihatkan bagian dalam, lokasi, dan fungsi sebuah benda
nyata.
· Kelebihan Model dianggap medium yang paling mudah diakses dan
lebih menarik perhatian, mampu merangsang imajinasi, memberikan pengamalan
belajar langsung (dengan menyentuh dan mengamati bagian-bagiannya), dan
pengalaman tentang keindahan. Kelebihan lain, medium model bisa
dipisah-pisah bagian-bagiannya, detail-detail penting bisa diberi warna dan
bisa meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotorik.
· Kelemahan Model untuk merakit sendiri diperlukan beaya yang tidak
sedikit, harus memperhitungkan kerusakan, tidak bisa memberikan gambaran
keseluruhan objek yang sebenarnya, dan kesulitan untuk mengontrol pengalaman
belajar,
· Seleksi Model model yang akan dipilih harus menyerupai atau
sama benda aslinya, termasuk warna dan ukurannya, akurat, skala ukuran dengan
benda aslinya harus jelas, ukuran harus mempertimbangkan penyimpanan.
Menyimpan Model: model yang tidak dipegang harus disimpan di
almari atau rak. Penyimpaan di rak terbuka diperlukan sehingga tidak harus
memindahkan model.
c. Diorama
Diorama adalah pameran statis atau diam yang didesain untuk menyampaikan
informasi tentang kejadian nyata yang terjadi di masa lalu atau sekarang atau
menggambarkan masa yang akan datang dalam bentuk tiga demensi. Diorama bisa
terdiri dari realia, model dan latarbelakang yang sesuai. Diorama bisa
dilengkapi dengan tulisan maupun audio.
· Bentuk Diorama terdiri dari bagian depan yang berisikan
pemandangan dengan realia dan model, dan latarbelakang yang dibuat agar
memberikan efek seperti nyata.
· Kelebihan Model menambah keindahan, daya tarik, memotivasi
pengguna untuk mendapatkan pengalaman belajar.
· Seleksi Diorama bisa menimbulkan salah pengertian dan salah
tafsir, karena tidak ada unsur gerak.
· Kelemahan Diorama karena tidak menampilkan unsur gerak, maka
diorama dapat menimbulkan salah pengertian atau salah tafsir.
· Seleksi Diorama harus mempertimbangkan pengguna, bisa membuat
sendiri agar murah, detailnya harus bisa dilihat dari jarak pandang tertentu,
ukuran harus disesuaikan dengan ruangan
II. Kit Multimedia, Games, dan Simulasi
a. Kit Multimedia
Kit Multimedia adalah media pembelajaran pengetahuan dan keterampilan yang
bersifat multisensory (bisa diraba, dilihat, didengar dan diamati melalui panca
indera. Pengguna harus berinteraksi dengan kit multimedia atau menggunakannya.
· Bentuk Kit Multimedia: paket yang berisikan berbagai jenis
media, misalnya: medium cetak, filmstrip, realia yang berhubungan dengan satu
topik.
· Kelebihan Kit Multimedia: karena sifatnya multisensory, maka bisa
membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, baik individu, kelompok maupun
kelas. Bisa dibawa di perpustakaan atau tempat lain dengan atau tanpa supervisi
staf perpustakaan.
· Kelemahan Kit Multimedia: karena komponen kit multimedia saling
terkait pada topik tertentu, apabila salahsatu hilang atau rusak, maka membuat
seluruh koleksi kit tersebut menjadi tidak berguna atau tidak efektif. Kadang
kit multimedia mahal harganya, karena beberapa kit memerlukan alat lain.
· Seleksi Kit Multimedia: mempertimbangkan tingkat pengalaman dan
pengetahuan pengguna, apakah kit benar-benar cocok digunakan untuk menyampaikan
informasi yang maksimal, banyak kit yang akan disediakan agar bisa dipakai
bersama-sama, dan waktu pemakaian kit.
b. Games dan Simulasi
Games dan simulai adalah media informasi yang berbentuk suatu aktivitas
yang tujuannya untuk menyelidiki dan merasakan aspek-aspek tertentu dari suatu
posedur, kejadian, atau situasi tertentu. Parsitipan dilibatkan secara aktif
dan perlu mengendalikan sendiri proses belajar, sehingga akan membangun
kemandirian dan tangungjawab.
· Karakteristik Games: games bisa menimbulkan sifat persaingan
(competitiveness), sehingga membawa situasi kalah atau menang, misalnya: kartu,
dadu.
· Simulasi
Simulasi diartikan sebagai suatu bentuk sederhana dari potongan
peristiwa dalam kehidupan nyata. Partisipan akan saling berinteraksi dalam
menggunakan peralatan, misalnya: simulasi menerbangkan pesawat terbang,
simulasi menjadi guru. Simulasi digunakan untuk menerapkan keahlian tertentu.
Kelebihan Games dan Simulasi: bisa memotivasi dan meningkatkan
semangat belajar; bisa menghilangkan kebosanan/kejenuhan; meminta partisipan
untuk aktif melibatkan diri; memberikan dampak psikologis pada pengguna; lebih
aman, nyaman, ekonomis dan efisien.
Kelemahan: rasa bersaing akan melemahkan semangat pengguna
yang kalah, pertisipan sering menghabiskan waktu untuk mendapatkan kesempatakan
(misal: melempar dadu). Games dan simulasi terkadang sulit didapat di pasaran.
Seleksi: perlu mempertimbangkan tujuan, aspek hiburan,
relevansi terhadap pengetahuan, perlu diujicoba dulu, mempertimbangkan durasi
dan lokasi.
Thank’s to
: http://widodo.staff.uns.ac.id/