Modul 6
MEDIA YANG TIDAK DIPROYEKSIKAN
Pribadi, Benny A. dan Katrin, Yuni (2008) Buku
Materi Pokok Media Teknologi. Jakarta: Universitas Terbuka.
Modul 6.
Bahan-bahan
visual yang tidak diproyeksikan dapat dimanfaatkan sebagai medium untuk
mengkomunikasikan informasi. Medium ini merupakan medium yang relatif murah
jika dibandingkan dengan bahan visual yang diproyeksikan, seperti:
transparansi, slide, dan film. Untuk tujuan mengkomunikasikan pengetahuan dan
informasi, medium ini mudah diperoleh dari sumber, seperti: majalah, koran,
jurnal, dan buku teks.
Bahan-bahan
visual ini merupakan media dua dimensi (media dua dimensi adalah media yang
memiliki ukuran panjang dan lebar) yang memerlukan proses pembesaran untuk
digunakan terhadap sekelompok pemirsa. Banyak cara dan teknik yang dapat
dipergunakan untuk membesarkan bahan-bahan visual, misalnya dengan menggunakan
mesin fotokopi dan reproduksi.
Bahan-bahan
visual yang tidak diproyeksikan dapat diklasifikasikan menjadi (Robert Henrich,
dkk, 1996):
a. gambar
diam (still pictures)
b. bahan-bahan grafis (graphics materials)
c. realia
d. model
a. Gambar diam (still pictures)
Gambar diam yang dimaksud di sini adalah “gambar foto atau
yang menyerupai gambar foto dan gambar yang merupakan representasi dari suatu
objek dan peristiwa tertentu., seperti orang, atau suatu kejadian. Gambar diam bisa menerjemahkan informasi
yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret.
Keuntungan Medium gambar diam: mudah diperoleh di:
buku teks, majalah, koran, katalog dan kalender; tidak memerlukan alat khusus
atau perangkat keras dan tenaga listrik
Keterbatasan medium gambar diam: jika berukuran
terlalu kecil akan menggangu proses pemahaman pesan dan informasi. Untuk
mengatasinya perlu diperbesar.
Pertimbangan
memilih gambar untuk media untuk memberikan ilustrasi dan memperkaya bahan ajar
yang spesifik:
- Kesesuaian dengan mata pelajaran atau subyek tertentu
- Akurasi gambar dalam mengkomunikasikan informasi
- Kesederhanaan dalam mengungkapkan informasi
- Skala yang dipergunakan dalam menggambarkan
objek
- Kualitas teknis, seperti: warna, garis, dan
lain-lain
- Ukuran gambar
b. Bahan-bahan grafis (graphics materials)
Bahan-bahan grafis yang dapat dipergunakan sebagai media untuk
mengkomunikasikan informasi meliputi: gambar diam, diagram, chart, grafik,
poster, dan kartun.
- Gambar, bisa berbentuk sketsa yang berisi
garis-garis yang membentuk orang, tempat, objek dan konsep tertentu.
Gambar akan lebih representatif jika dibandingkan dengan sketsa, karena
garis-garisnya lebih banyak dan akurat sehingga lebih mendekati keadaan
yang sebenarnya.
- Diagram dan chart, digunakan untuk menghubungkan/keterkaitan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain, menggambarkan suatu proses. Chart diklasifikasikan: chart organisasi (organisation chart), chart klasifikasi (classification chart), timelines, flochart, tabulator chart.
- Grafik, digunakan
untuk memberikan penjelasan tentang data numerik, ketertautan antara unit yang
terdapat dalam data berikut kecenderungannya. Grafik dibagi menjadi: grafik batang,
grafik gambar, grafik lingkaran, grafik garis
- Poster, merupakan konsep visual yang terdiri dari
kombinasi garis, warna dan kata-kata (teks). Poster digunakan untuk menangkap
dan memperhankan perhatian oang agar dapat memahami pesan yang ada di
dalamnya. Poster bersifat persuasif, membujuk orang untuk melakukan
tindakan, bisa untuk memotivasi orang untuk mempelajari sesuatu. Jika poster dipajang terlalu lama,
maka akan menjadi tidak merarik lagi.
- Kartun (cartoon), didefinisikan sebagai gambar atau
karikatur yang bisa memberi informasi tentang orang atau peristiwa yang
aktual tentang tokoh, kebijaksanaan dan peristiwa yang tengah berlangsung,
bisa diungkapkan dengan ungkapan/gambar yang lucu.
c. Realia
Realia adalah
salah satu jenis medium yang digunakan sebagai alat penyampai informasi yang
berupa benda atau onjek sebenarnya atau asli, misalnya: koin, spesies tumbuhan,
mesin dan peralatan.
d. Model
Model dapat
diartikan sebagai benda-benda pengganti yang fungsinya ditujukan untuk
menggantikan benda sebenarnya, misalnya: bola dunia.
II Disain dan Produksi
Gambar Diam dan Bahan Grafis
Ada
dua cara yang dapat ditempuh dalam memanfaatkan medium visual (poster, foto,
diagram, dan chart). Cara pertama yaitu memproduksi sendiri berdasarkan
rancangan (design) yang telah dibuat sebelumnya. Cara yang kedua dilakukan
dengan memanfaatkan bahan yang ada, yang dapat diperoleh dari buku, jurnal,
majalah, dan bahan cetak lainnya.
Untuk
dapat menggunakan medium visual secara efektif ada beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan yaitu:
- tujuan belajar (objectives)
- pemirsa (audience)
- biaya produksi (production cost)
- teknik produksi
- peralatan dan fasilitas produksi.
Tujuan dalam komunikasi visual, yaitu:
- Tujuan kognitif, berkaitan dengan kemampuan seseorang individu dalam memahami pengetahuan dan informasi, misalnya mampu menjelaskan pentingnya pelestarian lingkungan
- Tujuan psikomotorik, menekankan pada kemampuan dalam menguasai suatu gerakan tubuh, misalnya kemampuan menari dan berolahraga.
- Tujuan afektif berkaitan dengan ungkapan emosi dan perasaan, proses menentukan atau memilih untuk mengambil sikap tertentu, misalnya menjauhi dan menghindari obat-obat terlarang.
A.
PRINSIP DESAIN GAMBAR DIAM DAN BAHAN GRAFIS
Dalam membuat
medium visual perlu juga diterapkan beberapa prinsip desain visual agar
informasi yang ada di dalamnya mudah dipahami dan menarik untuk dipelajari. Prinsip
desain visual terdiri atas:
- kesederhanaan (simplicity), harus memuat informasi yang penting saja dengan memberi huruf dan haris tebal; informasi yang detail bias dibuat dengan huruf lebih kecil dan tipis.
- kesatuan (unity), hubungan seluruh unsur visual dengan membuat seluruh unsur visual berada dalam satu kesatuan yang memperlihatkan hubungan (dengan garus, bentuk, warna tekstur, ruang dan tanda panah).
- penekanan (emphasis), diberikan pada informasi yang paling penting, bisa memlalui penggunaan ukuran, warna bentuk dan tuang.
- keseimbangan (balance), berkaitan dengan cara penempatan unsur-unsur visual dalam keseluruhan medium visual. Prinsip keseimbangan: keseimbangan formasl (pembagian yang proporsional) dan keseimbangan informal (tidak memperlihatkan kesan statik, tetapi dinamik).
- bentuk (shape/form), bentuk yang berbeda dari yang lain akan bisa menjadi pusat perhatian.
- garis (line), berguna untuk menyatukan unsur-unsur visual dan untuk mengarahkan perhatian pada unsur-unsur tertentu.
- ruang (space), pemanfaatan ruang agar menciptakan kesan
statik dan dinamik.
- tekstur (texture), untuk memberi penekanan terhadap
unsur visual tertentu sehingga lebih menarik.
- warna (color), warna dapat memberikan kesan tertentu dan menciptakan kesan yang menyeluruh.
B.
MEMAMERKAN DAN MENYIMPAN MEDIUM GAMBAR
Medium vidual
(poster, foto, diagram, dan chart dapat disimpan dan dipamerkan pada papan
easel atau papan (board). Easel adalah papan yang dilengkapi dengan kaki
penyangga. Untuk menempelkan medium visual diperlukan perekat (celotape) atau
paku kecil.
Thank’s to
: http://widodo.staff.uns.ac.id/