Berbagai film modern telah memperlihatkan berbagai kemungkinan akan transportasi di masa depan yang mungkin juga terjadi dalam waktu dekat ini. Ternyata beberapa teknologi transportasi itu benar-benar sudah mulai dikembangkan. Berikut 10 transportasi masa depan yang dapat kita lihat dalam waktu dekat ini.
10. Supercavitation
Dalam dunia engineering, tidak ada kecepatan yang lebih baik daripada yang namanya Supercavitation. Supercavitation sendiri adalah sebuah efek saat sebuah lapisan gumpalan gas terbentuk di sekeliling objek dalam sebuah cairan (bayangkan kapal selam yang dikelilingi gelembung). Gas tersebut akan membuat gesekan berkurang hingga 900 kali dibandingkan biasanya, memperbolehkannya untuk bergerak sangat cepat di air.
Mereka yang sering berada di laut tentu dapat mendapatkan keuntungan besar dengan adanya tkenologi ini. Kecepatannya mungkin dapat menyaingi kecepatan tornado yang bahkan sulit dideteksi radar sonar. Juliet Marine Systems, sebuah perusahaan swasta di Portsmouth, New Hampshire, Inggris, telah membuat sebuah prototype bernama GHOST yang ditujukan untuk angkatan laut. Belum diketahui kapan tepatnya transportasi masa depan ini akan dikembangkan secara komersial. Videonya dapat dilihat di website Juliet Marine Systems.
9. Jetpack
Glenn Martin, seorang visionary dari Selandia Baru ternyata telah melakukan riset dan pengembangan jetpack ini selama 30 tahun. Sekarang jetpack ini telah siap untuk penggunaan komersial. Dapat terbang dalam batas waktu 30 menit dengan kecepatan maksimum 74 km/jam serta ketinggian 3000 kaki.
Kenyataannya, jetpack tersebut dikembangkan untuk penggunaan pertolongan pertama seperti pemadam kebakaran dan pihak penyelamatan pertama lainnya. Namun di pertengahan 2014 tahun ini, diperkirakan transportasi canggih tersebut akan dirilis untuk komersial seharga $200.000 atau setara dengan sekitar 2,2 miliar rupiah. Tertarik mencoba melayang di langit hanya bermodalkan mesin di punggung Anda? Maka jetpack ini adalah transportasi masa depan pilihan Anda.
8. Road Train
Bagi Anda yag tinggal di daerah tanpa banyak transportasi umum di jalanan, maka Road Train adalah solusi transportasi masa depan Anda. Road train akan menghubungkan mobil-mobil satu sama lainnya pada arah yang sama melalui unit GPS. Kemudian grup mobil itu akan diarahkan oleh sebuah bus atau truk dengan pengemudi yang telah berpengalaman di rute tersebut. Sesudah mobil itu terhubung dalam grupnya maka ia akan terkontrol secara otomatis dengan mobil yang di depan.
Dengan adanya teknologi ini maka penggunaan bahan bakar akan lebih hemat sebanyak 20% setiap tahunnya, serta kemungkinan kecelakaan akan berkurang. Volvo sebagai distributor kendaraan ternama juga sudah mencoba melakukan pengujian terhadai project ini dan mereka menamakan project ini sebaga SARTRE dan pengujian membuktikan prototype berjalan dengan satu truk di depan dan 3 mobil di belakang, masing-masing dengan kecepatan 90 km/jam. Sama halnya seperti mobil tanpa pengemudi, transportasi masa depan ini juga diperkirakan terbuka untuk komersial di tahun 2020. Namun jika mobil tanpa pengemudi berhasil dikomersialkan, yang manakah yang lebih baik?
7. Mobil Tanpa Pengemudi (Driverless Car)
Dalam berbagai kesempatan, kita sudah melihat kemunculan mobil tanpa pengemudi dan tranportasi modern ini bukanlah sesuatu yang benar-benar baru namun tetap layak dalam daftar ini hingga saatnya ia dikomersialkan. Hal nyata sudah dapat kita lihat di berbagai video YouTube, khususnya terkait mobil tanpa pengemudi si raksasa mesin pencari yaitu Google Driverless Car. Dengan adanya mobil tanpa pengemudi ini, seseorang bisa duduk dengan santai di mobilnya hingga ia mencapai tempat tujuan tanpa perlu mengemudikan mobil tersebut.
Walaupun belum diketahui kapan tepatnya mobil ini akan dirilis untuk kegunaan publik, namun beberapa negara bagian di US sudah secara resmi memperbolehkan percobaan dari Mobil canggih ini. Diperkirakan bahwa mobil dengan teknologi dari masa depan ini dapat digunakan secara komersial di tahun 2020.
6. Mobil Bertenaga Nuklir
Walaupun tenaga nuklir sering dipandang negatif dan mengerikan, namun itu juga dapat menjadi bagian dari masa depan kita. Ada sebuah perusahaan Amerika yang telah berkecimpung dalam bisnis transportasi radioaktif sejak lama, yaitu Laser Power Systems (LPS).
Jika negara-negara umumnya melakukan riset tenaga nuklir untuk pembangkit listrik, maka LPS mempunyai tujuan yang lebih sempit yaitu membuat mobil bertenaga nuklir pertama di dunia atau tepatnya thorium. Thorium sendiri merupakan senyawa kimia yang memiliki energi sangat padat, dan 8 gram gumpalannya dapat menjadi energi mobil selama 100 tahun. Singkatnya, Anda tidak perlu lagi mengisi bahan bakar Anda sepanjang hidup Anda. Tidak diketahui kapan tepatnya transportasi bernergi masa depan ini akan dapat kita lihat, namun sejak 2011 tahun lalu prototype sudah terus dikembangkan.
5. Hyperloop
Seorang miliarder mendesain mobil listrik inovatif, mendirikan perusahaan yang menjadi distributor stasiun luar angkasa internasional, dan menginvestasikan sebuah sistem banking alternatif yang telah dikenal secara mendunia. Sekarang miliarder tersebut mempunyai ide lain, yaitu menciptakan sebuah transportasi masa depan yang dapat membawa Anda dari San Fransico ke Los Angeles hanya dalam waktu 35 menit, padahal umumnya untuk pesawat saja sekitar 1 jam. Ide tersebut dikenal sebagai Hyperloop dan miliarder yang sedang kita bicarakan ii adalah Elon Musk, pendiri Tesla Motors, SpaceX, serta PayPal.
Hyperloop sendiri adalah teknologi transportasi canggih yang sangat cepat menyerupai tabung baja bermedia kapsul aluminium dengan kecepatan maksimum 1.200 km/jam. Kekurangan utama dari transportasi ini adalah harganya, hanya untuk mulai menjalankan Hyperloop saja dibutuhkan dana sekitar 70 miliar US Dollar. Tidak diketahui kapan tepatnya transportasi ini akan terbuka untuk komersial namun sebuah start-up bernama Hyperloop Transportasion Technologies, Inc. memperkirakan bahwa prototype dari Hyperloop akan dapat diperlihat di kuartal pertama tahun 2015.
4. Mobil Terbang
Jika kita membicrakan transportasi masa depan, tentu daftar itu tidak akan lengkap tanpa adanya mobil terbang. Adalah sebuah perusahaan Amerika, Terrafugia, yang ingin merealisasikan ide tersebut dengan menciptakan sebuah mobil yang setengahnya adalah mobil, setengahnya lagi adalah pesawat dengan 4 roda, 2 kursi penumpang, serta sayap yang dapat dilipat.
Mereka sudah mengembangkan sebuah prototype yang dikenal dengan nama TF-X, yakni disebut-sebut sebagai mobil terbang pertama di dunia yang akan dibuka secara komersial di tahun 2015. Sayangnya, pengembangan transportasi ini sendiri memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 8 hingga 12 tahun.
3. Skylon
Sekitar 10 tahun yang lalu ada sebuah ide pesawat penumpang bertenaga jet yang dikenal dengan nama Concorde, namun sayangnya ide itu dibatalkan karena alasan tertentu. Skylon adalah penerus dari ide itu. United Kingdom merilis rencana bahwa mereka siap menghabiskan dana sebesar 90 juta US Dolar atau setara dengan sekitar 1 triliun rupiah untuk mengembangkanSkylon, sebuah pesawat yang sangat cepat, 5 kali lebih cepat daripada kecepatan suara dan mampu keluar dari orbit bumi ke luar angkasa.
Jika digambarkan, ia dapat membawa 300 penumpang dari London ke Sydney hanya dalam waktu 4 jam, padahal biasanya dibutuhkan waktu sekitar 20 jam, atau juga menjatuhkan berbagai perlengkapan ke luar angkasa. Dana sekitar 1 triliun rupiah itu hanyalah dana awal dan pada akhirnya diperkirakan akan membutuhkan jauh lebih banyak daripada itu. Para jurnalis dan peneliti akademik optimis akan proyek ini, mereka memperkirakan pada ahun 2017 prototype sudah akan terlihat.
2. SkyTran
Tel Aviv, bersama dengan Yerusalem sering diperdebatkan sebagai ibukota Israel. Tel Aviv adalah kota dengan populasi terbesar kedua di negara tersebut. Hal ini tidaklah mengejutkan melihat Tel Aviv adalah pusat ekonomi, kesenian, dan bisnis Israel. Itu semua membuat kota ini harus menghadapi masalah kemacetan dalam waktu dekat, melalui SkyTran.
SkyTran sendiri adalah sebuah ide transportasi masa depan yang telah diperlihatkan sejak lama menyerupai sebuah kapsul yang tergantung di bawah sebuah rel. Rel yang kita bicarakan di sini juga bukan rel di tanah, melaikan rel magnetic yang ada di atas. Berdasarkan CEO dari SkyTran, Jerry Sanders, SkyTran mungkin akan sedikit lebih mahal daripada transportasi umumnya namun tidak semahal taxi. Kemahalan tersebut sangatlah setimpal, melihat kecepatan maksimumnya yang dapat mencapai 241 km/jam, walaupun pada awalnya tentu kita tidak akan melihat kecepatan itu. Diperkirakan di pertengahan 2014 ini, SkyTran sudah dapat kita lihat di berbagai negara tertentu, khususnya Tel Aviv. Kita tunggu saja, apakah transportasi masa depan ini benar-benar akan muncul pada saat itu.
1. Next
Di atas, kita sudah melihat kemunculan Mobil Tidak Berkemudi. Namun apakah Anda pernah mendengar mengenai Next? Yaitu sebuah bentuk transportasi masa depan yang jauh lebih modern daripada Mobil Tanpa pengemudi. Anda dapat membayangkan sebuah transportasi umum menyerupai bus yang setiap deretan bangkunya dapat terpisah sendiri menjadi tranportasi umum terpisah menyerupai taxi yang disebut modul.
Pada awalnya modul next akan menjemput Anda, kemudian menggabungkan Anda dengan modul lainnya yang memiliki tempat tujuan serupa. Penggabungannya juga sangatlah canggih menyerupai origami, transportasi tersebut akan dapat membentuk dirinya sedemikian rupa agar dapat tergabung dengan bagian lain tanpa merepotkan si penumpang. Setelah mendekati perpisahan tempat tujuan, modul yang memiliki tujuan terpisah akan memisahkan diri mereka ke tempat tujuan lainnya. Sangat masa depan bukan? Sayangnya diperkirakan hal ini tidak akan terlihat hingga tahun 2025.