Untuk mengatasi tekanan darah rendah tentunya harus disesuikan dengan penyebab tekanan darah rendah itu sendiri, dokter biasanya mencoba untuk mengatasi masalah kesehatan primer yang mendasari seperti dehidrasi, gagal jantung, diabetes atau hipotiroidisme, daripada tekanan darah rendah itu sendiri. Ketika tekanan darah rendah disebabkan oleh obat-obatan, penganganan biasanya dilakukan dengan cara mengubah dosis obat atau bahkan menghentikan sepenuhnya.
Jika tidak jelas apa yang menyebabkan tekanan darah rendah atau tidak ada pengobatan yang efektif, maka penatalaksanaannya bertujuan untuk meningkatkan tekanan darah dan mengurangi tanda-tanda dan gejala. Tergantung pada usia, status kesehatan dan jenis tekanan darah rendah yang dimiliki.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi tekanan darah rendah dengan aman, yaitu:
Minum lebih banyak air, sedikit alkohol.
Alkohol akan menyebabkan dehidrasi dan dapat menurunkan tekanan darah, bahkan walaupun minum secukupnya atau sedikit. Di sisi lain, Air dapat mengatasi dehidrasi dan membuat volume darah meningkat sehingga dapat mengatasi tekanan darah rendah.
Pola makan sehat.
Penuhi nutrisi yang Anda butuhkan untuk kesehatan yang baik dengan berbagai macam makanan, termasuk biji-bijian, buah-
buahan, sayuran, ayam tanpa lemak dan ikan.
Konsumsi lebih banyak garam.
Untuk penderita darah tinggi, para ahli biasanya menyarankan membatasi jumlah garam dalam diet mereka karena sodium dapat meningkatkan tekanan darah secara dramatis. Tapi garam malah menguntungkan bagi orang dengan tekanan darah rendah. Namun karena kelebihan natrium dapat menyebabkan gagal jantung, terutama pada orang dewasa yang lebih tua, maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum meningkatkan garam dalam diet Anda.Jika dokter menyarankan Anda untuk lebih banyak konsumsi garam tapi Anda tidak suka, coba gunakan kecap alami atau perbanyak makan kuah sup atau sayur bening.
Perlahan-lahan ketika ganti posisi tubuh.
Penderita tekanan darah rendah sering kali pusing dan kunang-kunang ketika berpindah posisi dari duduk atau berbaring ke posisi berdiri, hal ini dapat diatasi dengan cara berpindah posisi secara perlahan-lahan agar tekanan darah bisa stabil. Hal ini bisa dilakukan dengan cara sebelum bangun tidur di pagi hari, ambillah napas dalam-dalam selama beberapa menit dan kemudian perlahan-lahan duduk terlebih dahulu sebelum berdiri. Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi juga dapat membantu melawan efek gravitasi. Jika Anda mulai merasakan pusing ketika berdiri, sebrangkan paha kanan dan kiri sehingga membentuk sperti gunting lalu badan membungkuk ke depan. Manuver ini dapat membantu mendorong darah mengalir dari kaki ke jantung.
Makanan ringan, rendah karbohidrat.
Untuk membantu mencegah tekanan darah menurun tajam setelah makan, makanlah porsi kecil beberapa kali sehari dan membatasi makanan yang tinggi karbohidrat seperti kentang, nasi, pasta dan roti. Dokter mungkin juga merekomendasikan minum kopi berkafein atau teh dengan makanan untuk meningkatkan tekanan darah sementara. Tetapi karena kafein dapat menyebabkan masalah lainnya, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum minum minuman berkafein.
Kenakan stoking kompresi.
Stoking elastis yang sama biasanya digunakan untuk meringankan rasa sakit dan pembengkakan varises dapat membantu mengurangi pengumpulan darah di kaki.
Obat-obatan.
Beberapa obat-obatan, baik digunakan sendiri atau bersama-sama, dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah rendah yang terjadi ketika Anda berdiri (hipotensi ortostatik). Misalnya, fludrokortison obat ini sering digunakan untuk mengobati tekanan darah rendah. Obat ini membantu meningkatkan volume darah, sehingga meningkatkan tekanan darah.
Dokter sering menggunakan obat midodrine (Orvaten, Proamatine) untuk meningkatkan tekanan darah pada saat berdiri pada orang dengan hipotensi ortostatik kronis. Ia bekerja dengan membatasi kemampuan pembuluh darah Anda untuk memperluas, yang meningkatkan tekanan darah.
