Di satu sisi keberhasilan/kemajuan
ilmu dan teknologi mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, dan di sisi
lain dapat berakibat buruk terhadap hasil peradaban dan kebudayaan yang telah
tercipta. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah komputer. Sebuah karya
jenius Howard Aiken tahun 1944 dan dikenal sebagai tipeHarvard Mark I
Computer / Aikens Digital komputer.
Komputer sebagai produk dan sebagai teknologi memiliki
keunggulan antara lain :
(1) mampu berakses dengan cepat dan tepat,
(2) menghasilkan informasi dari data yang lampau,
(3) mampu memproses data menjadi informasi
(4) mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai dengan giga byte),
(5) mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang secara khusus.
(1) mampu berakses dengan cepat dan tepat,
(2) menghasilkan informasi dari data yang lampau,
(3) mampu memproses data menjadi informasi
(4) mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai dengan giga byte),
(5) mampu melakukan importing dan exporting data yang dirancang secara khusus.
Dengan hadirnya karya teknologi ini proses-proses
konvensional mulai ditinggalkan masyarakat. Kecanggihan produk ini seakan tidak
dapat disangkal mengingat seluruh segmen kehidupan tersentuh oleh produk
teknologi ini dari kegiatan memerah susu sampai strategi perang. Produk ini
mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu yang dihadapi oleh manusia. Dengan
demikian guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Komputer
dan multimedia (1969 dan populer tahun 1992) seakan menjadikan dunia hanya
sekepalan tangan. Filosofi yang menyatakan siapa yang menguasai informasi maka
ia akan menguasai dunia.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3), adalah suatu aspek yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap
melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika berkerja dengan komputer. Penelitian
telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan
kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus
menjadi perhatian apabila bekerja dengan komputer. Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna
komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu,
pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu,
penggunaan komputer juag masih dapat terserang penyakit lain seperti kesemutan,
badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan
bahkan ganguan penglihatan.
Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan
ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamatan, dan
kenyamanan saat berkerja dengan komputer.
Dari sisi keselamatan kerja, harus
menyadari bahwa komputer yang digunakan dihubungkan dengan listrik yang
mempunyai tegangan tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya
resiko tersengat listrik. Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik
sedemikian rupa sehingga terhindar dari sengatan listrik, juga harus
memperhatiakn kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat
menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan komputer.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut:
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut:
1. Aturlah
posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sehingga merasa aman.
2. Aturlah
posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman.
3. Makan,
minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan menahan-nahan buang air kecil karena
terlalu asyik
berkerja dengan komputer.
berkerja dengan komputer.
4. Sesekali gerakanlah badan untuk megurangi
ketegangan otot dan pikiran. Olah ragalah secara teratur.
5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan
untuk relaksasi mata.
Mengatur Posisi Tubuh
Bahwa posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sangat
berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat
K3, maka dapat mengatur posisi komputer dan penunjang agar dapat memberikan
rasa nyaman.
a. Posisi Kepala dan leher
Pada saat berkerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.
b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.
d. Posisi Lengan dan
siku
Posisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan mouse yang nyaman. Masing- masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
e. Posisi Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.