Tentu anda sering mendapati jajanan es cendol dijual di pasar tradisional. Menggiurkan, bukan? Namun berapa kali anda mengurungkan niat untuk membelinya karena tidak yakin dengan kebersihan dan keamanan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan es cendol tersebut? Agar anda tak perlu lagi ragu mengonsumsi es cendol, kami sajikan resep es cendol bagi anda. Dengan bahan-bahan yang mudah di dapat, anda bisa menyajikan minuman favorit keluarga anda. Selain cocok disajikan sebagai minuman di siang hari yang panas, es cendol juga sering disajikan saat bulan ramadhan sebagai hidangan pembuka puasa. Kandungan gula merah dan tepung beras bisa mengembalikan vitalitas setelah seharian berpuasa.
Saringan yang digunakan untuk pembuatan cendol bentuknya mirip dengan saringan santan kelapa yang terbuat dari aluminium, hanya saja diameter lobangnya lebih besar. Jika anda tidak memiliki alat tersebut, bisa digantikan dengan plastik segitiga yang digunakan untuk menghias cake. Lubangi ujungnya hingga berdiameter 0.5 cm, masukkan bubur cendol di dalamnya, dan cetak cendol perlahan di atas baskom berisi air dingin. Lakukan perlahan hingga semua bahan habis.
- 50 gram tepung sagu
- 100 gram tepung beras
- 100 ml air suji
- 200 ml air
- 100 gram nangka matang, potong dadu 1 cm
- 200 ml santan kental matang
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- ½ sdt garam
- 150 gram gula merah sisir
- 100 ml air
- 500 gram es serut
- Campur tepung beras, tepung sagu, air suji, dan air menjadi satu. Masak sambil diaduk-aduk hingga jadi bubur yang kental.
- Siapkan baskom ukuran sedang isi dengan air dingin, saring adonan bubur tepung dengan saringan cendol. Biarkan jatuh ke dalam baskom dan membeku membentuk cendol.
- Rebus santan, garam, dan daun pandan hingga mendidih angkat.
- Rebus gula merah dengan 100 ml air hingga larut dan mengental. Angkat.
- Penyajian: Letakkan dan susun larutan gula, cendol, nangka, santan dan es serut. Sajikan segera.