Wedang cemue (atau cemoe) adalah salah satu minuman yang berasal dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Wedang cemue terbuat dari santan, gula pasir, kacang tanah, roti tawar, dan juga jahe. Perpaduan rasa yang dihasilkan minuman ini adalah gurih yang berasal dari santan, manis dari gula pasir, hangat dan pedas dari jahe, kriuk-kriuk dari kacang tanah dan juga empuknya roti tawar.
Sudah bisa membayangkan gimana uniknya rasa wedang cemue ini? Bila dilihat sepintas wedang cemue ini tampak mirip dengan sekoteng, dimana di dalamnya terdapat bahan jahe, kacang tanah, dan roti tawar. Dan yang membedakan wedang cemue dan sekoteng adalah sekoteng tidak memakai santan, sedangkan cemue memakai santan. Berikut saya berikan resep membuat cemue.
Bahan-bahan
- 100 gram kacang tanah goreng tanpa kulit
- 5 lembar roti tawar, buang bagian pinggirnya
- 150 gram merah delima, siap pakai
- 1 liter santan encer dari 1 butir kelapa
- 200 gram gula pasir
- 2 sdm air parutan jahe
Cara membuat
- Rebus santan dan gula hingga mendidih dan keluar aroma.
- Masukkan air parutan jahe, aduk rata.
- Siapkan gelas/mangkuk saji, isi dengan susunan sebagai berikut:
- Lapisan paling bawah merah delima
- Lapisan kedua, potongan roti tawar
- Lapisan ketiga atas kacang goreng tanpa kulit - Hidangkan cemue dengan disiram santan jahe hangat.
Wedang cemue paling pas disajikan pada saat malam hari untuk menghangatkan tubuh disaat udara dingin malam datang. Apalagi minumnya ditemani dengan gorengan hangat yang akan semakin menambah kehangatan. Wedang cemue sekarang ini tidak hanya bisa ditemui di Ngawi saja, tetapi beberapa daerah lain di Jawa Timur sebelah barat seperti Magetan.
Jadi yang kebetulan sedang jalan-jalan ke daerah tersebut, jangan sampai terlewatkan untuk mencicipi minuman yang sangat unik ini. Tapi bila anda malas ke sana, anda dapat membuat cemue ini sendiri di rumah dan disajikan untuk keluarga tercinta. Silahkan mencoba!
Sumber gambar: reallysweetlife.blogspot.com
