Sebagai umat islam, kita acapkali mendengar tentang buah Tin. Bahkan ada sebuah Hadist Nabi yang membahas tentang buah ini.
Berdasarkan hadis riwayat Abu Darba; Suyuti, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Sekiranya aku katakan, Sesungguhnya buah yang turun dari Surga maka aku katakan, inilah buahnya (Tiin), sesungguhnya buah surga tiada keraguannya.”
Oleh karena itu, bersama ini Organisasi Asgar akan mengemukakan berbagai informasi yang berhubungan dengan buah tin.
Buah Tin di Indonesia
Ada salah satu tempat pembibitan buah tin yang terdapat di Jakarta Timur. Alamatnya di jalan Cipinang Jaya.
Tempat pembibitan ini mengembangbiakan bermacam-macam pohon tin. Tempat ini juga menyelenggarakan kursus dan penyuluhan penanaman pohon tin.
Salah seorang pegawai pembibitan yang bernama Suwandi mengatakan, pohon tin sebelumnya tidak ada di Indonesia. Ia harus mengimpor dari negara asalnya.
“Buah tin merupakan buah yang produktif karena terus menerus berbuah tanpa mengenal musim,” jelasnya. Buah tin memiliki keunikan. Ia berbuah tetapi tidak berbunga.
Jenis dan Varietas buah tin
Buah tin memiliki banyak varietas, paling tidak terdapat dua belas jenis yang bisa kita temui.
Jenis buah tin adalah tin yordan, tin ungu, red palestine, red turki, brown turki, negronne, black ischia, libya, black turki, long yellow, panace tiger, dan flanders.
Di tempat pembibitan jalan cipinang ini hanya terdapat enam varietas, yordan, tin ungu, red palestine, brown turki, libya, dan black turki.
Pohon tin yordan adalah jenis yang paling terkenal di Indonesia. Karena sering berbuah. Di tanam di dalam pot pun sering berbuah.
Jika sudah matang, buahnya akan menguning. Rasa buah tin yordan ini paling manis dibandingkan buah tin lainnya.
Tin jenis brown turki pun tergolong rajin berbuah walaupun di dalam pot. Rasanya manis tetapi tidak semanis yordan. Seperti namanya, buah ini berwarnna coklat.
Tin ungu memiliki karakeristik daun yang berbeda. Jika tin lain memiliki daun yang beruas lima, tin ungu memiliki daun beruas tiga dan tebal seperti daun jati.
“Umumya yang masih kecil belum beruas,” jelasnya. Kelemahan dari jenis ini, hanya berbuah jika ditanam di tanah.
Tin libya memiliki daun yang lebih tebal. buahnya lebih kecil dibandingkan buah tin lain, kira-kira hanya setengah dari besar buah tin lainnya. tin yang berwarna merah dinamakan red palestine.
Daunnya mirip seperti libya. Jika masih kecil, buahnya berwarna hijau dengan ujung merah.
Yang masih langka dan sedang dicoba pengembangbiakannya adalah black turki. Buahnya lebih besar dan berwarna hitam. Daunnya pun besar.
Tips Cara Memilih Buat Tin
Bagaimana cara memilih buah tin yang bagus? ternyata cara memilih buah tin sangatlah sederhana. Triknya adalah; semakin hitam warnanya, maka buah tin tersebut semakin manis rasanya.
Manfaat Buah Tin
Manfaat buah tin sangat banyak. Di antaranya adalah sebagai alternatif asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu.
Kandungan kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dikonsumsi dengan enak.
Buah tin juga mengandung kalium, omega tiga dan omega enam yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung koroner.
Kandungan coumarin dalam buah tin dapat mengurangi resiko kanker prostat. Buah tin juga mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang.
Kandungan trytophan-nya dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik. Pektin yang terdapat di dalam buah tin pun dapat membantu mengurangi kolesterol darah.
Buah tin sangat efektif untuk proses penurunan berat badan karena kaya serat.
Jika dikonsumsi secara rutin, dapat membantu mengurangi resiko kanker payudara dan kanker usus besar.
Rajin mengkonsumsi buah tin dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori otak, dan mencegah anemia.
Efek pencahar yang terkandung dalam buah tin dapat membantu mengobati sembelit kronis. Buah tin kaya akan fenol dan benzaldehid yang berguna sebagai zat anti tumor serta dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, jamur, virus dalam tubuh manusia.
Selain buahnya, daunnya juga memiliki manfaat. Beberapa manfaatnya yaitu untuk obat kencing batu, diabetes, dan asam urat.
“Rebus lima ruas daun tin, lalu diminum airnya,” ujar Suwandi. Air rebusan tersebut dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin dan infeksi ginjal.
Cara Budidaya dan menanam buah tin
Banyak yang mengira menanam buah tin itu susah. Tapi tidak demikian kenyataannya karena cara pencangkokan pohon tin sangat mudah. Metode yang dapat kita gunakan adalah metode cangkok praktis.
Langkah pertama menanamnya adalah menyediakan media yang diperlukan yaitu cukup kompos dan tanah gembur.
Kompos bisa diganti dengan sabut kelapa untuk hasil yang lebih baik. Perbandingannya adalah satu banding satu.
Setelah itu kupas batang pohon. Media yang telah dibungkus plastik dilubangi sedikit lalu ditempelkan pada batang tadi. Kemudian diikat.
Dalam jangka waktu tiga minggu, akar akan tumbuh dalam platik tersebut. Setelah tumbuh akar, potong.
Langkah berikutnya yaitu menanam dalam polibag lalu simpan di tempat teduh selama satu minggu.
Kemudian setelah satu minggu bisa disimpan di bawah terik matahari. Karena pohon tin lebih bagus jika ditanam di tempat panas.
Cara memindahkan pohon tin dari polibag juga cukup mudah, cukup dengan menggali lubang berukuran sedang dalam tanah.
Biarkan dua sampai tiga hari. Setelah tiga hari, campur tanah dengan kompos atau pupuk kandang. Kemudian pindahkan tanaman dari polibag.
Perawatan selanjutnya adalah menyiram pohon ini setiap pagi. Idealnya, tanaman ini disemprot atau disiram dengan campuran M-4, air dan gula pasir.
Perbandingannya adalah setengah botol m-4, dua puluh liter air, dan setengah kilo gula pasir. Setelah dicampur, diamkan selama tiga hari. Semprot pada daun atau siram pada batang. Penanaman pohon tin sebaiknya pada pagi, sore, atau ketika cuaca mendung. Jangan ketika cuaca sedang panas.
Demikianlah informasinya, semoga bermanfaat.