Pepaya, tau dong tanaman ini. Tanaman
ini hampir di semua tempat bisa tumbuh. Manfaatnya juga banyak. Coba simak
tulisan saya tentang manfaat pepaya di blog HappyFresh ini. Hampir semua bagian
pohon pepaya, dari atas sampai bawah, banyak manfaatnya. Salah satunya adalah
daunnya.
Dulu, nenek saya suka bikin daun
pepaya sebagai lalap. Daun pepaya direbus lalu dicocol sambal terasi. Dulu
nggak suka, pahit. Pernah masak sendiri tumis daun pepaya, tapi belum sukses
juga meminimalisir pahitnya.
Nah, suatu hari suami ingin
dimasakkin tumis daun pepaya. Karena tukang sayur sudah pulang, maka ia pesan
ke adik iparnya, minta dibelikan daun pepaya di pasar modern yang buka sampai
sore. Pulang-pulang, sang adik membawa 2 ikat daun yang mirip daun pepaya tapi
warna hijaunya lebih tua. Katanya itu adalah daun pepaya jepang!
Daun pepaya Jepang? Apa itu? Saya
pikir tanaman pepayanya khusus berasal dari Jepang. Ternyata pohon pepaya dan
pepaya Jepang sama sekali berbeda. Tanaman pepaya Jepang tingginya hanya
sekitar 1 meter-an. Daunnya memang mirip sekali dengan daun pepaya biasa tapi
warna hijau daun pepaya jepang lebih pekat. Rasa daun pepaya Jepang tidak
terlalu pahit, rasanya mirip dengan daun singkong. Daun pepaya Jepang juga
mirip daun gedi, yaitu daun bertipe menjari yang merupakan salah satu bahan
membuat bubur menado. Masyarakat ada yang menyebut daun pepaya jepang sebagai
daun kaya. Tak jelas kenapa demikian.
Hari Jumat kemarin saat belanja
di tukang sayur langganan, saya melihat daun pepaya jepang ini berjejer
diantara daun-daun hijau lainnya. Terbetiklah pikiran untuk memasak tumis daun
pepaya jepang hari itu, ditambah ikan asin pasti nikmat.
Sebagai rujukan, saya ngintip
resep tumis daun pepaya-nya mbak Endang di sini. Dengan penyesuaian sana-sini,
sesuai bahan yang ada di rumah, maka inilah resep tumis daun pepaya jepang dan
ikan teri ala saya.
Bahan:
- 2 ikat daun pepaya jepang (Daun pepaya jepang lebih murah dibanding daun pepaya biasa, juga tidak pahit)
- ½ bungkus ikan teri medan (biasanya di tukang sayur dijualnya per bungkus, saya Cuma pakai ½ bungkus)
Bumbu-bumbu:
- 4 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 buah cabe hijau (kalau ingin pedas pakai cabe merah atau rawit. Kebetulan stok di rumah saya adanya cabe hijau)
- 1 sendok kecap manis
- 1 sendok saus tiram
- 1-2 sendok air asam jawa.
- Jahe secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula merah disisir, secukupnya
Cara membuat:
- Pisahkan daun pepaya jepang dari tangkainya
- Rebus daun pepaya jepang. Kalau saya, rebusnya tak sampai terlalu layu.
- Kalau sudah dingin, daun pepaya jepang diperas dan dipotong-potong.
- Tumis bawang merah, bawang putih, cabe, jahe sampai harum.
- Masukkan daun pepaya jepang, gula merah, kecap manis, saus tiram, air asam dan garam.
- Masak sampai matang.
Rasanya? Nikmaaat, apalagi
ditemani nasi hangat. Hanya satu kurangnya, kurang pedas! Yuk ah, akhir pekan ini
coba sajikan tumisan ini untuk keluarga. Pasti nambah dan nambah lagi.
Sumber referensi: