Hampir seluruh anggota keluarga suka makan bakso. Namun ketimbang melulu beli di luar sana, mengapa tidak jika sekali-kali membuat sendiri. Resep dari Juwita Junaedi, pengajar di Pusat Pelatihan Teknologi Tepat Guna dan pemilik Happy Catering Bogor, Bakso Ikan Talas, boleh banget dicoba. Bukan bakso biasa, karena ada bahan campuran tepung talasnya!
Yuk, coba praktikkan untuk libur akhir pekan kali ini.
Bahan:
500 gr daging ikan fillet
1 putih telur
30 gr tepung talas
70 gr tepung tapioka
2 gr STTP (sodium tripoliphosphate)
15 gr garam
150 gr es batu atau air es
Bumbu:
3 siung bawang putih
1 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu bubuk
1 sdm bawang goreng
6 tetes pewarna makanan ungu
Kuah bakso:
2 siung bawang putih, haluskan
1 bonggol seledri
Gula dan garam secukupnya
Kaldu bubuk sesuai selera
2 batang daun bawang
Pelengkap:
Seledri dan bawang daun iris
Bawang goreng
Saus tomat
Saus sambal
Cara membuat:
Cincang ikan fillet, lalu masukkan ke dalam food processor atau blender bersama garam, es batu, bawang putih, dan STTP. Proses hingga halus, tuang ke dalam mangkuk besar.
Masukkan bahan tepung dan bumbu ke dalam adonan ikan, aduk hingga adonan menjadi halus dan tercampur rata, bentuk bulat-bulat sesuai selera.
Masukkan bulatan-bulatan bakso ke dalam air panas bersuhu 50-60 derajat Celsius. Setelah menjadi butiran bakso, cemplungkan ke dalam air mendidih, masak selama 10 menit.
Ketika butiran bakso sudah mengambang, angkat, tiriskan.
Kuah bakso: tambahkan bawang putih, bonggol seledri, daun bawang, gula, dan garam, serta kaldu bubuk ke dalam air bekas rebusan bakso. Masak hingga matang, saring.
Sajikan bakso dengan kuahnya, lengkapi dengan bumbu pelengkap.
Hasil: 30-40 butir bakso
Catatan:
Bahan yang diperlukan dalam membuat bakso terdiri atas bahan utama (daging), bahan pendukung (bahan pengisi, STTP, air es atau es batu), serta bumbu atau penyedap (garam dan merica).
Pada prinsipnya, pembuatan bakso terdiri atas empat tahap, yaitu: penghancuran daging, pembuatan adonan, pencetakan bakso, dan pemasakan.
Ikan: pilih jenis ikan yang berdaging putih seperti tenggiri, dori, kakap, kerapu, belida, atau ikan gabus. Selain hasilnya tampak bersih (tidak gelap), tekstur baksonya pun lebih kenyal. Sebab ikan berdaging putih umumnya memiliki kandungan protein aktin dan myosin cukup tinggi yang membuat daging ikan lebih padat, kompak, dan mudah dibentuk (tidak buyar). Bakso ikan yang bermutu baik berwarna putih, mengilap, dengan tekstur kenyal, halus, dan tidak berserat.
STTP (sodium tripoliphosphate), antara lain berfungsi untuk meningkatkan keasaman (pH) daging, mengurangi penyusutan selama pemasakan, meningkatkan keempukan, dan menstabilkan warna. Penggunaan STTP maksimal adalah 0,5 persen pada daging yang telah disimpan dalam freezer atau pendingin lainnya (bukan daging segar).
(juwita/wida)/tablodbintang