Salak adalah buah yang banyak dijadikan berbagai jenis makanan olahan. Masyarakat Indonesia umumnya menjadikan salak sebagai manisan, asinan, dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik salak. Salak yang muda digunakan untuk bahan rujak. Nah, jika Anda penggemar makanan olahan salak, apakah Anda tahu apa saja manfaat buah salak bagi kesehatan tubuh Anda?
Buah salak yang dalam bahasa Inggris disebut dengan snake fruit karena kulitnya yang mirip sisik ular ini, banyak dibudidayakan di Indonesia. Rasa salak yang asam ataupun sepat tidak mengurangi minat para penggemar salak, karena salak yang benar-benar telah matang dapat terasa sangat manis. Yuk, simak ulasan mengenai beragam manfaat dari buah salak bagi kesehatan tubuh ini.
- Meningkatkan Kecerdasan Otak
Kandungan potassium dalam salak terbukti mampu meningkatkan kinerja otak. Dalam sebuah penelitian, dinyatakan bahwa potassium dalam salak dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom, yang merupakan pengendali detak jantung, meningkatkan fungsi otak, dan meningkatkan fungsi fisiologi lainnya. Potassium inilah yang berperan besar dalam meningkatkan kinerja otak.
- Menjaga Kesehatan Mata
Jika Anda bosan dengan jus wortel, Anda dapat mencoba jus salak sebagai pengganti jus untuk menjaga kesehatan mata Anda. Salak mengandung betakaroten yang efektif memelihara kesehatan mata. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan betakaroten buah salak lebih besar 5,5 kali daripada buah mangga, dan 5 kali lebih besar daripada semangka.
- Mencegah kanker
Manfaat buah salak yang satu ini tak main-main. Buah salak mengandung antioksidan alami yang sangat tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Antioksidan adalah zat yang sangat ampuh dalam mencegah kanker. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan bahwa jurnal "Intregative Center Therapies" kandungan antioksidan yang terbukti dapat mencegah dan mengobati kanker prostat.
- Mencegah Sembelit
Mitos umum yang berkembang di masyarakat adalah salak dapat menyebabkan susah buang air besar. Padahal mitos tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurut F.X Wahyurin Mitano, ahli gizi dari RSUD dr Soetomo mengatakan bahwa sebaiknya ketika mengonsumsi buah salak jangan buang kulit arinya. Sebab kulit ari dalam buah itu mengandung serat yang memungkinkan untuk mengurangi sembelit.
- Menyembuhkan Rabun Jauh
- Membantu Diet
Apabila Anda ketahui mengenai manfaat buah salak adalah mengobati diare, Anda tak sepenuhnya salah. Karena, kandungan tannin pada salak dikenal sebagai anti diare. Namun, selain obat diare, ternyata manfaat buah salak juga banyak, ya? Tapi, jangan mengkonsumsi secara berlebihan. Karena, mengkonsumsi salak secara berlebihan akan memperparah diare.