Kecambah sangat baik bagi kesehatan dan perkembangan tubuh, karena membersihkan darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh agar kita terlindungi dari penyakit. Dalam Naturopati, kecambah disebut sebagai obat karena memiliki sifat yang mempromosikan kesehatan.
Nutrisi kecambah
Biji-bijian akan memiliki nilai gizi tertinggi pada saat berkecambah. Kecambah mengandung konsentrasi nutrisi lebih besar seperti vitamin E, potasium, zat besi, bahan kimia nabati, antioksidan, bioflavonoid, kemo protectants dan protein. Juga mengandung nutrisi lain seperti asam folat, seng, niacin, riboflavin, tembaga dan magnesium yang sangat baik untuk rambut.
Jenis Kecambah :
Ada banyak varietas kecambah yang tersedia, yang meliputi kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong dll. Kacang hitam, kacang merah, kacang garbanzo, dan kacang pinto juga dapat digunakan sebagai kecambah.
19 manfaat kecambah untuk kulit, rambut dan kesehatan
Manfaat untuk rambut :
- Kecambah mengandung vitamin C, yang terbukti meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat. Vitamin C bersifat antioksidan, yang menghancurkan radikal bebas dalam tubuh penyebab rambut lemah, rapuh dan tipis. Hal ini juga mencegah berbagai gangguan seperti alopecia, hirsutisme dan pola kebotakan pada laki-laki .
- Kecambah meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat dan memperbaiki kapiler untuk rambut yang kuat dan tebal. hal ini membantu untuk menghasilkan pembuluh darah baru dan meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala dan folikel. Suplai darah yang sehat adalah stimulan yang baik untuk pertumbuhan rambut.
- Vitamin A yang tinggi dalam kecambah bermanfaat merangsang folikel rambut dan mendorong kulit kepala untuk menghasilkan banyak rambut . Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kulit kepala, akar dan helai rambut kering, yang menyebabkan rambut rontok. Dengan demikian, tingkat yang tepat vitamin A sangat penting untuk mendorong pertumbuhan rambut sehat.
- Rambut beruban prematur disebabkan karena oksidasi pada jaringan dan sel. Antioksidan kuat dalam kecambah akan mencegah hal ini, sehingga mengurangi kemungkinan rambut beruban lebih cepat.
- Kecambah mengandung Vitamin K, vitamin larut lemak yang membangun protein di kulit kepala untuk menjaga akar dan helai rambut yang kuat.
- Kecambah mengandung cukup zat besi, dimana yang dibutuhkan untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh termasuk kulit kepala, akar dan helai rambut. Kekurangan zat besi dapat melemahkan rambut yang menyebabkan kerontokan.
- Kecambah mengandung seng, nutrisi yang berkontribusi untuk memproduksi sebum di kulit kepala. Hal ini akanmembuat kulit kepala, akar dan helai rambut terhidrasi. Hal ini juga mendorong regenerasi sel-sel kulit kepala.
- Selenium dalam kecambah membantu untuk mematikan Malassezia, jamur yang tumbuh pada kulit kepala, sehingga akan menghilangkan ketombe dan untuk mendorong pertumbuhan rambut baru. Hal ini juga dapat membantu untuk meringankan rasa gatal pada kulit kepala karena sifat anti jamur tersebut.
- Mengkonsumsi kecambah secara rutin akan menambahkan kilau dan elastisitas pada rambut. Kecambah berisi asam lemak omega 3 yang penting untuk menutrisi folikel rambut , dan memerangi rambut kering dan rapuh, kulit kepala bersisik dan membalikkan rambut rontok. Kecambah juga mencegah rambut kusam.
- Ketidakseimbangan hormon merupakan salah satu penyebab terbesar kerontokan rambut pada wanita. Kecambah membantu untuk mencapai keseimbangan hormon dan mengembalikan vitalitas rambut.
- Kekurangan biotin bisa menyebabkan rambut rapuh dan rusak. Jadi konsumsi kecambah untuk meningkatkan kadar biotin dan menambahkan panjang rambut Anda.
Manfaat untuk Kulit
- Makan makanan yang sehat adalah cara terbaik untuk memastikan kulit agar lebih baik. Kecambah mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan kecerahannya.
- Radikal bebas disebabkan oleh paparan sinar matahari dan pencemaran lingkungan. Antioksidan dalam kecambah akan menyingkirkan radikal bebas untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi.
- Kecambah kaya akan vitamin B yang mencegah produksi sebum berlebih, dan membantu pembentukan kulit yang sehat. Minum segelas jus kecambah setiap hari untuk mendapatkan kulit yang terhidrasi dan lembab.
- Sertakan kecambah dalam diet harian Anda untuk meningkatkan proses penyembuhan dan peremajaan kulit. Hal ini juga membantu untuk menyembuhkan luka lebih cepat dan mengganti jaringan yang rusak. Hal ini juga akan mencerahkan warna kulit, seperti menyamarkan bintik-bintik akibat usia.
- Vitamin C dalam kecambah akan mempromosikan produksi kolagen untuk kulit yang lebih baik, sehingga memberikan elastisitas untuk menjadikan kulit lebih muda. Protein dalam kecambah juga mendukung jaringan dan organ tubuh secara bersama-sama, untuk meremajakan kulit dari dalam dan mengurangi kulit keriput dan gejala penuaan lainnya.
- Kecambah mengandung tinggi asam lemak omega 3, yang berguna mengurangi peradangan, mengurangi risiko jerawat dan masalah kulit lainnya. Juga membantu untuk mengurangi masalah kulit seperti pruritus, scaling dan eritema. Dengan demikian, mengkonsumsi kecambah akan memberikan kulit halus dan terlihat lebih muda, dengan cara menyamarkan kondisi peradangan seperti jerawat dan psoriasis.
- Kecambah mengandung silika, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan regenerasi jaringan ikat kulit kembali. Ini juga akan menghilangkan racun dari dalam tubuh yang biasanya meresap ke dalam aliran darah dan menyebabkan kulit kusam dan tak bernyawa.
Manfaat Kecambah bagi Kesehatan
Kecambah mengandung antioksidan aktif yang akan mencegah kerusakan DNA dan melindungi kita dari efek penuaan. Vitamin E, potasium, zat besi, antioksidan bioflavonoid, komega 3, protein, asam folat, seng, niacin, riboflavin, tembaga dan magnesium semuanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.Perlu diperhatikan :
- Jika Anda membeli kecambah, periksa apakah kecambah masih dalam kondisi yang baik. Jangan mencuci atau memotong kecambah sebelum disimpan, tetapi Anda bisa menghilangkan daun terluar yang kuning atau layu. Tempatkan kecambah dalam kantong plastik yang longgar dan berlubang sebelum didinginkan. Kecambah segar hanya bisa bertahan maksimal selama 15 hari dalam lemari es.
- Dalam proses pembuatan kecambah tidak boleh melibatkan penggunaan bahan kimia, karena tentu saja bisa berbahaya bagi kesehatan. Sebaiknya dapatkan kecambah bersertifikat organik, karena kecambah paling bagus dikonsumsi mentah. Kecambah juga rentan terhadap jamur, sehingga harus terkena sinar matahari yang tepat untuk menghindari jamur dan bakteri.
- Wanita hamil perlu menghindari makan kecambah mentah karena kemungkinan bahaya bakteri. Bila tidak dibersihkan dan ditumbuhkan dengan cara yang baik, kecambah dapat menimbulkan bakteri yang paling umumyaitu salmonella dan e – coli (penyebab diare, mual, kram perut, demam dan penyakit serius lainnya pada wanita hamil). Namun ibu hamil masih aman mengkonsumsi kecambah yang sudah dimasak dengan baik.
- Kecambah harus selalu dicuci sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan jamur dan sisa pestisida. Kecambah yang sudah berbau seperti busuk sebaiknya tidak dikonsumsi.
- Sebaiknya mengindari memasak, memanggang atau menggoreng kecambah karena ia akan kehilangan nilai gizinya jika terkena panas.